Cara Membaca Histogram pada Kamera

Ardhan Firdaus
4 min readMar 2, 2024

--

Sumber : photographylife.com

A. Pengertian

Dilansir dari tipsfotografi.net Histogram adalah sebuah grafik yang menghitung dan menunjukkan jumlah pixel yang ada antara tone hitam dan tone putih atau grafik yang memberitahu kita mengenai informasi dalam file pada skala terang ke gelap. Pada sisi kiri untuk warna hitam (RGB 0,0,0) dan pada sisi kanan untuk warna putih (RGB 255,255,255).

B. Shadow Clipping dan Highlight Clipping

Jika pada bagian tertentu pada histogram muncul grafik tinggi seperti garis tipis yang menyentuh tepi kanan atau kiri maka itu artinya bagian tersebut telah kehilangan detil, dan ini dinamakan sebagai “Clipping”. Clipping dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Highlight Clipping

Sumber : photographylife.com

Highlight Clipping adalah apabila grafik tampil menyentuh “sisi kanan” histogram yang artinya bahwa bagian tersebut kehilangan detil karena kelebihan cahaya (over exposure) sampai-sampai hanya terlihat putih saja.

2. Shadow Clipping

Sumber : photographylife.com

Shadow Clipping adalah apabila grafik tampil menyentuh “sisi kiri” histogram yang artinya bahwa bagian tersebut kehilangan detil karena kekurangan cahaya (under exposure) dan hanya terlihat hitam atau gelap. Intinya bahwa highlight tampil bagian kanan histogram dan shadow tampil di bagian kiri histogram.

C. Color Channel

Sumber : photographylife.com

Histogram biasanya menampilkan informasi untuk tiga warna primer yaitu Red, Green dan Blue, yang dikenal sebagai histogram RGB. Diagram Gray menunjukkan bahwa semua tiga warna tersebut saling tumpang tindih. Sedangkan diagram Yellow, Cyan dan Magenta menunjukan bahwa hanya ada dua channel warna yang tumpang tindih.

D. Jenis Jenis

Sumber : tipsfotografi.net

1. Histogram yang overexposed, menunjukkan banyak jumlah pixel dengan nilai 255 atau mendekati 255, yang berarti foto terlalu terang atau overexposed, sehingga banyak sekali detail yang hilang terutama di pakaiannya.

2. Histogram yang underexposed, menunjukan banyak jumlah pixel dengan nilai 0, yang berarti terlalu gelap atau underexposed, sehingga ada beberapa detail juga hilang. Kecuali ada kasus lain yang memang benar-benar ada warna hitam pekat, yg juga merupakan detail dari objek tersebut.

3. Histogram yang contrast, menunjukkan warna yang overexposed dan underexposed bergabung jadi satu, biasanya histogram yang menunjukan contrast.

4. Histogram yang warnanya suram (dull/haze),

5. Histogram yang sempurna, memiliki data/nilai RGB yang didistribusikan di seluruh panjang histogram.

E. Histogram dan Eksposur

Umumnya, grafik yang “baik” menurut histogram akan menampilkan Sebagian besar tone berada di bagian tengah grafik (midtone), dan sedikit tone akan tampil di bagian tepi.

Sedangkan grafik yang “buruk” menurut histogram akan menampilkan tone di bagian paling tepi (entah itu kiri atau kanan) yang berarti itu bisa jadi shadow clipping atau highlight clipping, atau bahkan keduanya muncul secara bersamaan dalam satu gambar.

F. Contoh Penerapan Histogram Exprosure

Contoh 1

Sumber : photographylife.com

Seperti yang Anda lihat bahwa sebagian besar foto di atas tidak memiliki detil yang cerah. Histogram jelas menunjukan semua tone mengarah tajam ke kiri (shadow dan black). Ditambah pula clipping, ini benar-benar masalah yang komplit untuk foto yang gelap atau kurang cahaya (under exposure).

Contoh 2

Sumber : photographylife.com

Berikutnya, foto ke dua di atas malah kelebihan cahaya (over exposure). Banyak tone yang terlalu terang dan pada dasarnya tidak ada tone yang gelap. Bahkan sebagian besar dari foto di atas ada yang benar-benar putih sehingga tidak ada detil sama sekali. Dan histogram menegaskan hal itu dengan ditampilkan grafik yang sangat mengarah ke tepi kanan.

Contoh 3

Sumber : photographylife.com

Nah, untuk foto terakhir di atas Anda bisa melihat grafik yang ditunjukan histogram bahwa sebagian besar tone berada di tengah (midtone). Tapi ada sedikit tone yang mengarah ke kiri (shadow), apakah histogram keliru? Tidak, itu tone dari jaket “hitam” yang dikenakan oleh si model. Karena warnanya hitam sehingga histogram menampilkan sedikit grafik mengarah ke kiri. Meskipun demikian, detil dari jaket masih bisa terlihat jelas, beda dengan detil dari foto pertama (under exposure) di atas yang terlalu gelap sampai kehilangan detilnya. Sedangkan bagian wajah, tangan dan latar langit terlihat hampir highlight dan histogram menunjukkan itu dengan grafik rendah yang mengarah ke kanan.

Referensi,

Romanas, N. (2020, April 25). Understanding Histograms in Photography. Diambil kembali dari photographylife.com: https://photographylife.com/understanding-histograms-in-photography

tipsfotografi. (t.thn.). Cara Membaca Histogram Foto dari Kamera Digital. Diambil kembali dari tipsfotografi.net: https://tipsfotografi.net/cara-membaca-histogram-foto-dari-kamera-digital.html

--

--

Ardhan Firdaus
Ardhan Firdaus

Written by Ardhan Firdaus

0 Followers

Saya adalah seorang fotografer dan videografer dengan fokus bidang multimedia.

No responses yet